Guru yang membuka Jendela Dunia

“Guru yang Membuka Dunia”

Pak Harun adalah seorang guru IPS yang sangat dihormati di SMP Negeri 7 Kota Tangerang Selatan. Setiap pagi, ia datang lebih awal untuk memastikan ruang kelas tertata rapi. Di papan tulis, ia sering menggambar peta dunia atau grafik yang menjelaskan konsep perubahan sosial, modernisasi, dan globalisasi.

Pak Harun bukan hanya mengajar teori; ia selalu menghubungkan materi pelajaran dengan kehidupan nyata. Ketika membahas kearifan lokal, ia mengajak murid-muridnya untuk berdiskusi tentang tradisi unik yang ada di kampung halaman mereka. Suatu kali, ia membawa angklung ke kelas dan menjelaskan bagaimana alat musik tradisional itu mampu menjadi simbol persatuan di era globalisasi.

Di kelasnya, Pak Harun selalu mengatakan, “Belajar bukan hanya tentang memahami buku, tetapi juga tentang membuka jendela ke dunia yang lebih luas.” Ia sering memberikan tugas proyek kreatif, seperti membuat video tentang kehidupan masyarakat di abad ke-21 atau menulis esai tentang bagaimana teknologi memengaruhi cara mereka belajar.

Murid-murid sangat menyukai caranya mengajar. Ia sabar mendengarkan pendapat mereka, bahkan ketika pendapat itu terdengar sederhana atau naif. Pak Harun percaya bahwa setiap anak memiliki potensi yang hanya perlu diberi ruang untuk berkembang.

Suatu hari, seorang siswa bernama M Noval yang dulunya pendiam memberanikan diri mengajukan pertanyaan di kelas. “Pak, kalau kita bisa belajar dari globalisasi, kenapa kearifan lokal harus tetap dipertahankan?”

Pak Harun tersenyum. “Pertanyaan bagus, Noval. Globalisasi memberi kita akses ke teknologi dan informasi baru, tetapi kearifan lokal adalah identitas kita. Tanpa itu, kita hanya akan menjadi bayang-bayang dunia, bukan diri kita sendiri.”

Jawaban itu tidak hanya menginspirasi Noval, tetapi juga seluruh kelas. Mereka belajar bahwa pelajaran IPS bukan hanya sekadar teori, melainkan juga pedoman untuk memahami dunia yang terus berubah.

Pak Harun adalah bukti bahwa seorang guru bisa menjadi lebih dari sekadar pengajar—ia adalah pemandu, inspirasi, dan pintu menuju masa depan.

-hanya ilustrasi…